Berkuburnya Feudal di Tanjung Pura,Langkat, Sumatera
Makam Tengku Amir Hamzah, Penyair Tersohor, Beliau Juga Menjadi Mangsa Korban Keruntuhan Kesultanan Melayu Langkat di Tanjong Pura, Langkat, Sumatera
Peluang saya bersama Yb Dr Mujahid menziarahi keturunan beliau di Tanjong Pura, Langkat, Sumatra Utara, telah saya gunakan untuk menyingkap sejarah dan kemungkinan kemungkinan akan berulang di Malaysia.
Kesilapan Raja dalam mengendalikan isu dan persepsi rakyat bakal mengundang kekecohan besar yang mengakibatkan hilangnya sebuah kekuasaan. Bermula dengan ketidakpuasan hati rakyat yang tidak diadili dengan sepatutnya, jurang kehidupan yang ketara dan terpisahnya tokoh pemerintah dengan rakyat jelata antara punca keruntuhan ini.
Kekuasaan kerajaan Othmaniah Turkey yang hebat itu juga kecundang. Kesutanan Melayu Langkat yang berkurun juga runtuh seperti sejarah memaparkan.
Revolusi Sosial Sumatera Timur adalah gerakan sosial di Sumatera Timur oleh rakyat terhadap pemerintah kesultanan Melayu yang mencapai puncaknya pada bulan Mac 1946. Revolusi ini dimulakan oleh gerakan komunis yang hendak menghapuskan sistem kerajaan dengan alasan anti feudalisme. Revolusi melibatkan gerakan rakyat (ketuanan Rakyat) yang berakhir dengan pembunuhan anggota keluarga kesultanan Melayu yang dikenal pro-Belanda namun juga golongan menengah pro-Republik dan pimpinan tempatan pentadbiran Republik Indonesia.
- 1568-1580 : Panglima Dewa Shahdan
- 1580-1612 : Panglima Dewa Sakti, anak raja sebelumnya
- 1612-1673 : Raja Kahar bin Panglima Dewa Sakdi, anak raja sebelumnya
- 1673-1750 : Bendahara Raja Badiuzzaman bin Raja Kahar, anak raja sebelumnya
- 1750-1818 : Raja Kejuruan Hitam (Tuah Hitam) bin Bendahara Raja Badiuzzaman, anak raja sebelumnya
- 1818-1840 : Raja Ahmad bin Raja Indra Bungsu, keponakan raja sebelumnya
- 1840-1893 : Tuanku Sultan Haji Musa al-Khalid al-Mahadiah Muazzam Shah (Tengku Ngah) bin Raja Ahmad, anak raja sebelumnya
- 1893-1927 : Tuanku Sultan Abdul Aziz Abdul Jalil Rakhmat Shah bin Sultan Haji Musa, anak raja sebelumnya
- 1927-1948 : Tuanku Sultan Mahmud Abdul Jalil Rakhmat Shah bin Sultan Abdul Aziz, anak raja sebelumnya
Comments